Teruntuk kamu, Annisa dimasa lalu..
Terima
kasih sudah berkeras kepala untuk kembali ke kota ini.
Terima kasih sudah membuat keputusan besar itu.
Untuk sudah
tidak menolak perintah orangtuamu melanjutkan menuntut ilmu disekolah itu.
Untuk
sudah menganggukkan kepala saat kepala sekolah menempatkanmu dikelas itu.
Untuk
sudah diam saja ketika wali kelasmu menggiringmu duduk ke dua bangku di depan
laki-laki itu.
Dan..
Terima
kasih juga karena sudah mau dipindahkan ke tepat satu bangku disamping laki-laki itu.
Untuk
sudah berhasil membuat laki-laki itu perlahan memimpikanmu.
Sampai
kemudian perlahan menginginkanmu.
Terima
kasih terbesarku kepadamu karena sudah mengiyakan permintaan laki-laki itu.
Sepulang
sekolah. Disudut yang telah dijanjikan.
Terima
kasih banyak.
Terima
kasih untuk semua.
Tanpa
kamu, tidak akan ada Aku.
Annisa
dimasa sekarang.
Yang
dicinta dan dipuja sedemikian rupa oleh laki-laki itu.
Yang
diperjuangkan sebegitu kerasnya untuk sebuah kebersamaan.
Jadi.
Teruntuk
kamu, Annisa dimasa yang akan datang..
Teruslah
bersyukur. Bahwa Tuhan telah menghadiahi laki-laki yang begitu diinginkan oleh
milyaran wanita dimuka bumi ini, yang sangat diharapkan kehadirannya sampai terlantunkan
dalam doa. Tuhan menghadiahimu begitu saja, tanpa harus mendengar rengekan doamu
dulu.
Kecuplah
tangannya jikalau suatu hari nanti kamu membuatnya terluka. Mohonlah sebuah
pengampunan padanya sambil terus menatap matanya.
Peluk
eratlah tubuhnya jikalau suatu hari nanti emosi menguasai salah satu diantara
kalian. Mengalah-lah untuk sebuah kebersamaan.
Berdirilah
disampingnya. Tak peduli disisi kiri ataupun kanan kamu akan berdiri.
Berdirilah tepat disampingnya, dibagian yang bisa ia jangkaukan tangannya
kepada tanganmu. Karena ia membenci sebuah kejauhan. Kejauhan yang membuatnya
tak bisa menggapai. Kejauhan yang pernah 2 kali membuatnya tersenyum pahit
sambil menganggap semuanya baik-baik saja.
Sampai
akhir waktu..
Teruslah
sampaikan sayang, rindu atau apapun yang terjadi pada dirimu disaat kalian
terpisahkan kesibukan. Berbalas katalah ketika sebaliknya ia mengatakan sayang
ataupun rindu kepadamu.
Dari
Aku.
Annisa
dimasa sekarang.
Yang
sudah 7 tahun mendampinginya.