Bau kematian dan bau arwah
Teriakan dari lantai atas, memaksa untuk bangun
Seseorang berlari dan berkata harus bergegas menuju rumah sakit
Ayah koma!!!
Apa yang bisa di lakukan seorang gadis kecil berumur 14 tahun ketika itu?
Menangis? Bukan, tapi harus membelah malam sambil terus mendengar bisikan iblis
"Ayahmu akan meninggal, ayahmu akan meninggal"
Seseorang itu terus menggenggam tangan ini seakan berkata
"Aku juga merasakan hal yang sama"
Sepanjang lorong yang gelap, iblis terus tertawa-tawa mengikuti kaki melangkah
Tubuh itu kaku, tubuh itu tak bergerak
Hanya ada selang-selang penunjang kehidupan
Dini hari itu berlalu, pagi itu usai, siang itu berganti, memasuki malam
Bau kematian dan bau arwah
Tanggal 9 Agustus 2006, pukul 22.00
Aku terpaku di hadapan jenazah ayahku
Tanggal 9 Agustus 2006, pukul 22.00
Aku membenci rumah sakit itu
Iblis itu benar!!!
Ayah meninggal, ayah pergi
Meninggalkanku sendiri yang belum bisa berjalan ini
Ayaahh.. kenapa pergi sendirian?
Bukankah sebelumnya kau selalu menyertaiku dalam semua perjalananmu
Ayaahh.. aku ini belum bisa berjalan
Kenapa kau membiarkan aku belajar berjalan sendiri? Tanpa alat bantu apapun.
Ayaahh.. aku baru saja memamerkan seragam SMA-ku
Apakah kau tidak ingin melihatnya lebih lama lagi? Bukankah kau masih ingin melihatku dengan seragam dokterku?
Ayaahh.. aku bisa apa tanpamu? Aku hanya anak manja yang akan menangis ketika terjatuh
Yang akan diam jika kau gendong dan usap air mataku
Sekarang? Siapa yang akan menghapus tangisku lagi jika aku jatuh?
note :
Kali ini gak mau nulis note terlalu banyak, aku hanya mau membahas dampak dari tanggal 9 Agustus 2006 itu. Setiap tanggal itu pukul 01.00, aku selalu terbangun seakan mendengar teriakan kakak ku dulu. Aku bahkan tidak pernah menginjakkan kaki di rumah sakit itu lagi. Aku pun menjadi pribadi yang mati rasa. Bagi ku titik terendah adalah tanggal itu, tidak ada yang lebih menyedihkan di banding tanggal itu. Impian menjadi seorang dokter tidak pernah terwujud, di rampas begitu saja oleh keadaan. Karena tanggal 9 Agustus 2006..
0 komentar:
Posting Komentar